Muhammad, 25th warga gang Laos kel. Kuningan kec. Semarang Utara memenuhi kebutuhan dirinya sendiri dengan ayahnya dengan membuka usaha kecil-kecilan berupa menawarkan jasa cuci mata. Usaha ni sudah digeluti dirinya sejak usia 15th. Awalnya dirinya ikut ayahnya yang dulunya juga menggeluti hal yang sama dengan dirinya sekarang.
Menginjak usianya 20th dan ayahnya yang semakin tua, akhirnya dirinya menggantikan profesi ayahnya tersebut. Dengan dana yang dibutuhkan untuk membuka usaha tersebut cukup sedikit dan pengalaman yang ia miliki selama kerja membantu ayahnya akhirnya dia meneruskan usaha tersebut. Dia membuka usaha tersebut ditmpat yang sama seperti ayahnya yaitu Pasar Yaik Permai.
Walaupun usaha tersebut dihargai cukup murah yaitu Rp 4.000,00 tiap kali cuci. Usaha tersebut sampai sekarang masih bisa berjalan dan mencukupi kebutuhan dia dengan ayahnya. Dirinya berangkat dari rumah jam 15.00 WIB dengan berjalan kaki. Biasanya dirinya pulang bila bahan yang ia bawa habis. Bila posisi ramai dirinya bisa pulang agak sore, sekitar setelah usai sholat maghrib.
Selain usaha membuka usaha cuci mata, dirinya juga menjual obat khusus kulit bagian luar. Dengan harga yang relatif murah namun khasiatnya cukup menjamin.
Alhamdulillah usahanya mendapat respon yang positif dari beberapa orang dan bahkan dirinya memiliki puluhan pelanggan tetap yang setiap minggu minimal satu kali untuk membersihkan matanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar