Jika
kita melakukan take gambar atau shooting maka kita diwajibkan untuk mengetahui
yang namanya pencahayaan. Shooting adalah melukis dengan cahaya. Unsur cahaya
berarti sangat penting dalam pembuatan film maupun acara televisi. Maka dari
itu kita harus mengetahui semua itu secara detail, dari bagian per bagian.
Secara
sederhana ada dua jenis sumber pecahayaan, yakni :
a.
Original Light (pencahayaan alami)
- Matahari
- Bulan
Cahaya merupakan gelombang
elektromagnestis yang diterima oleh indera penglihat (mata) yang kemudian
diteruskan ke otak yang akan merespon, menanggapi ransangan cahaya terebut.
Sederhanya, tanpa cahaya maka benda tidak akan kelihatan. Atas dasar itulah,
produksi film dan video memerlukan cahaya agar subyek bisa terlihat.
Definisi
Tata Cahaya
Penyinaran yang harmonis dari suatu subyek dengan
maksud
Untuk membuat gambar yang baik
Tujuan
penataan cahaya :
- Mendapatkan atmosfir yang diinginkan dalam menunjukkan kesan
- Mendapatkan gambar yang sesuai dengan naskah rencana produksi
- Mempengaruhi emosi penonton
- Mendapatkan gambar yang sesuai warna aslinya.
Pencahayaan
televisi memiliki fungsi-fungsi berikut :
- Memenuhi keperluan system peralatan teknik
- Memberikan perspektif
- Memberikan perhatian pada elemen yang penting dari adegan
- Menetapkan suasana pada adegan/menetapkan waktu kejadian
- Untuk mendukung keindahan dalam keseluruhan adegan.
Unsur
Pencahayaan
-
Unsur Teknik
-
Unsur seni
-
Unsur philosophy (pragmatik)
Menyinari
objek artinya memberikan pencahyaan agar objek atau subjek bisa terlihat jelas
sesuai konsep film itu sendiri. Tidak semua bayangan itu diperlukan dan
tidak semua bayangan tidak diperlukan. Dengan pencahayaan tetentu bayangan bisa
dihilangkan, dikurangi,atau bahkan ditambah. Perlu tidaknya bayangan atau
shadow, lagi-lagi sangat tergantung dari konsep shooting itu sendiri.
Three Points of Light
Ini sudah menjadi rumusan atau formula dasar sebuah
pencahayaan dalam produksi video, film, dan foto. Tiga poin penting itu terdiri
atas :
1. Key Light adalah
penyinaran utama yang jatuh pada suatu subyek, menghasilkan bayangan kuat.
2. Fill Light ialah
penyinaran untuk melunakkan bayangan yang dihasilkan key light. Intensitas
pencahyaan fill light biasanya setengah dari key light.
3. Back Light penyinaran
dari belakang subyek mengenai kepala dan bahu, membentuk garis tepi atau rim
dari subyek yang berfungsi untuk meberikan dimensi agar subjek tidak “menyatu”
dengan latar belakang.
Selain 3 poin pencahayaan tadi masih ada jenis pencahyaan
lainnya, yakni Background Light dimaksudkan agar setting panggung tetap bisa
kelihatan dengan baik.
Mengukur Intensitas
Intensitas cahaya yang yang dihasilkan dari key light,
fill light,serta backlight bisa diukur oleh sebuah alat yakni Lightmeter. Ada
dua jenis alat ini yaitu Incident and Reflectant. Incident diperuntukkan untuk
mengukur intensitas cahaya yang “jatuh” pada subjek. Sedangkan Reflectant
dipergunakan untuk mengukur intensitas cahaya yang dipantulkan oleh subyek.
Jenis-Jenis Lighting
- Hard Light , untuk KeyLight dan BackLight
- Spot Light
- Gun/follow spit
- Profil Spot effect
- Soft Light, untuk Fill Light
- Small Board
- Large Board
- Sky Pan
dalam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar