Halaman

Kamis, 10 Mei 2012

MID, Jurnalistik online, take home


1.       Perbedaan karakteristik media online dan media mainstream:
Media online (online media) adalah media massa yang tersaji secara online di situs web (website) internet. Media online adalah media massa ”generasi ketiga” setelah media cetak (printed media) –koran, tabloid, majalah, buku– dan media elektronik (electronic media) –radio, televisi, dan film/video.
Media Online merupakan produk jurnalistik online. Jurnalistik online –disebut juga cyber journalisme– didefinisikan sebagai “pelaporan fakta atau peristiwa yang diproduksi dan didistribusikan melalui internet” (wikipedia).
Secara teknis atau ”fisik”, media online adalah media berbasis telekomunikasi dan multimedia (komputer dan internet). Termasuk kategori media online adalah portal, website (situs web, termasuk blog), radio online, TV online, dan email.
Media & komunitas online cenderung bersifat bebas. Bebas dalam artian yang amat luas. Bebas kepemilikan, bebas sekat-sekat sosial umum, bebas kepemilikan, bebas dari interfensi otoritas sosial/agama/pemerintah dan sejenisnya, bebas pengguna dan bebas hambatan jarak, ruang dan waktu.
-         Bebas Kepemilikan
Media dan komunitas online memang dibuat oleh suatu pihak (personal/institusi) namun, begitu informasi ada di dunia maya maka informasi tersebut akan menjadi konsumsi publik yang berarti akan bisa direproduksi dan direvisi sesuai kepentingan publik tersebut. Maka jangan heran jika muncul manipulasi informasi.
-         Bebas sekat sosial
Media dan komunitas tidak mengenal sekat-sekat sosial layaknya media/komunitas di dunia nyata (offline). Tidak ada atasan atau bawahan. Tidak ada pemilik informasi langgeng dan penerima informasi langgeng. Semuanya saling bertukaran, semuanya saling memberi dan menerima informasi hingga level tertentu. Tidak ada pembedaan antar pengguna internet dikarenakan status sosialnya di dunia nyata, dikarenakan potensi anonimitas internet itu sendiri.
-         Bebas interfensi
Hingga titik tertentu, semua media atau komunitas internet bebas interfensi pihak luar. Kecuali adanya pelanggaran hukum (umumnya bersifat regional), maka informasi yang beredar di dunia maya adalah bebas dibuat, dimanipulasi dan diakses untuk disebarluaskan kembali oleh siapapun kepada siapapun.
-         Bebas jarak, ruang & waktu
Keunggulan utama informasi yang disebarkan melalui media/komunitas online adalah tidak adanya batasan jarak, ruang dan waktu. Artinya informasi tersebut akan bisa menjangkau dan dijangkau oleh siapapun, di manapun, kapanpun(24/7), selama yang bersangkutan terkoneksi dengan layanan internet. Artinya, semua pihak, terutama korporat mempunyai kesempatan yang amat luas untuk berkampanye tentang semua hal, terutama produk/layanannya, kepada khalayak yang amat luas, tanpa dibatasi jarak, jam tayang, format informasi, batasan usia publik, waktu dan sebagainya jika mau dan mampu menggunakan media dan komunitas online.

b. Mainstream media atau media massa, umumnya digunakan untuk mencetak publikasi, seperti koran dan majalah yang banyak dibaca oleh masyarakat, bersama dengan stasiun televisi, film dan radio yang berisi acara-acara yang diminati penonton.
Karakteristik dan Keunggulan Media Mainstream:
1. Tersedia informasi tanpa batas, tanpa sensor, tanpa terkait dengan kepentingan pemilik atau penguasa media. Kelemahannya banyak konsumen berita mencari informasi di publik blog karena tidak puas dengan informasi “saringan” media mainstream.
2.  Menjadi sekolah menulis di ruang publik dimana publik berkuasa atas nilai estetika karya tulis.
Keunggulan ini juga penting dan mutlak beda. Karena kita tahu bahwa dalam media mainstream berlaku hukum estetika yang dimonopoli oleh sidang redaksi. Kreatifitas baru dan revolusioner hanya bisa menggelinding dengan gagahnya di publik blog.
3. Di sini berlaku hukum estetika dari publik untuk publik.
Dalam kaitan ini muncul gempar wacana “fiksi sampah” dan “guru bahasa”. Kedua penulisnya sama-sama terkungkung oleh paradigma lama bahwa estetika adalah otoritas guru, dosen, dan sidang redaksi. Generasi muda tentu menolak belenggu semacam itu. Karena di publik blog sang penguasa adalah publik itu sendiri.

Karakteristik dan keunggulan media online dibandingkan ”media Mainstream”:
1.      Kapasitas luas –halaman web bisa menampung naskah sangat panjang
2.      Pemuatan dan editing naskah bisa kapan saja dan di mana saja.
3.      Jadwal terbit bisa kapan saja bisa, setiap saat.
4.      Cepat, begitu di-upload langsung bisa diakses semua orang.
5.      Menjangkau seluruh dunia yang memiliki akses internet.
6.      Aktual, berisi info aktual karena kemudahan dan kecepatan penyajian.
7.      Update, pembaruan informasi terus dan dapat dilakukan kapan saja.
8.      Interaktif, dua arah, dan ”egaliter” dengan adanya fasilitas kolom komentar, chat room, polling, dsb.
9.            Terdokumentasi, informasi tersimpan di ”bank data” (arsip) dan dapat ditemukan melalui ”link”, ”artikel terkait”, dan fasilitas ”cari” (search).
10. Terhubung dengan sumber lain (hyperlink) yang berkaitan dengan informasi tersaji.

2.       Konvergensi media berpengaruh pada cara kerja jurnalistik:
Kata “konvergensi” sering digunakan untuk merujuk ke berbagai proses yang berbeda, sehingga terkadang menimbulkan kebingungan. Konvergensi media adalah penggabungan atau menyatunya saluran-saluran keluar (outlet) komunikasi massa, seperti media cetak, radio, televisi, Internet, bersama dengan teknologi-teknologi portabel dan interaktifnya, melalui berbagai platform presentasi digital. 
Dalam perumusan yang lebih sederhana, konvergensi media adalah bergabungnya atau terkombinasinya berbagai jenis media, yang sebelumnya dianggap terpisah dan berbeda (misalnya, komputer, televisi, radio, dan suratkabar), ke dalam sebuah media tunggal.
Konvergensi media memungkinkan para profesional di bidang media massa untuk menyampaikan berita dan menghadirkan informasi dan hiburan, dengan menggunakan berbagai macam media.
Komunikasi yang sudah dikonvergensikan menyediakan berbagai macam alat untuk penyampaian berita, dan memungkinkan konsumen untuk memilih tingkat interaktivitasnya, seraya mereka bisa mengarahkan sendiri penyampaian kontennya.
Konvergensi media memungkinkan audiens (khalayak) media massa untuk berinteraksi dengan media massa dan bahkan mengisi konten media massa. Audiens sekarang dapat mengontrol kapan, di mana dan bagaimana mereka mengakses dan berhubungan dengan informasi, dalam berbagai jenisnya.
Jurnalisme konvergensi melibatkan kerjasama antara jurnalis media cetak, media siar, dan media Web (online) untuk menghasilkan berita terbaik yang dimungkinkan, dengan menggunakan berbagai sistem penyampaian (deliver).
Sejumlah analis industri memandang, konvergensi media ini menandai memudarnya ”media lama” seperti media cetak dan media siar, serta bangkitnya ”media baru,” yang perkembangannya masih berlangsung dinamis saat ini. 

·         Dapat disimpulkan dengan adanya konvergensi media maka sangat mempengaruhi kinerja seorang jurnalis dalam menulis berita. Hal itu dapat dilihat dari media apa yang dipakai oleh seorang jurnalis untuk menyampaikan berita maupun wawasan. Pada zaman sekarang, media berkembang sangat pesat yang mengakibatkan keluarnya “media baru” yang sampai saat ini belangsung secara dinamis. Hal itu mempengaruhi jurnalis dalam pemilihan gaya bahasa disetiap menulis berita. Dilihat dari audiens atau konsumen yang dituju maupun yang menjadi sasarannya belum bisa dipastikan, sehingga membuat jurnalis kebingungan memilih bahasa yang tepat untuk konsumennya.

3.       Warta Jateng, Senin, 12 Maret 2012
Oknum TNI Pembunuh Mahasiswi IAIN Disidangkan
Semarang, Serda Yusup Harnawan (23), anggta Bidang Hukum (Binkum) Kodam IV/Diponegoro, Senin (12/3) ini akan disidangkan di Pengadilan Militer Semarang dalam kasus pembunuhan Siti Faizah mahasiswi IAIN Walisongo Semarang, 28 Desember tahun lalu.
Saat Warta Jateng mencoba mengonfirmasi ke kantor Pengadilan Militer, Minggu (11/3), staf Pengadilan Militer yang menerima telepon mengaku bahwa pada hari Senin (12/3) akan diadakan sidang atas kasus tersebut dan digelar pukul 08.00WIB.
Staf Pengadilan Militer, yang enggan disebut identitasnya tidak bisa memastikan sidang Serda Yusup akan digelar secara terbuka maupun tertutup untuk umum. “Kalau sidang pembunuhan biasanya terbuka . tapi kalau mau meliput atau mengikuti sidang, harus seizing pimpinan,” sambungnya.

4.       Manfaat Trending topic Twitter, Facebook dan beragam sumbe online lainnya:
Melalui media online (seperti facebook, twitter, dan masih banyak lagi media online), kita dapat bersentuhan dengan banyak orang, dari orang yang dikenal, hingga orang yang tidak dikenal sekalipun.
Media online menawarkan sebuah kesempatan berkomunikasi yang menembus ruang dan waktu, sehingga sekalipun jauh dengan orang yang dikenal, kita masih bisa dengan mudah mengakses kabar mereka. Selain itu, berbagai informasi dan berita (terhangat sekalipun) dari segala penjuru, dapat kita terima karena daya kerja media online ini. Begitu banyak manfaat yang diberikan oleh media online ini terhadap masyarakat. Maka dari itu tak ayal jika media ini memberikan banyak keuntungan bagi para jurnalis, bagi para pemburu berita, dan bagi mereka yang ingin membagikan informasi-informasi untuk masyarakat.
Media online adalah sasaran empuk bagi para jurnalis untuk mempublikasikan informasi yang telah didapatnya, juga menjadi sarang berita yang banyak dinanti-nanti oleh masyarakat. Hal itu mengakibatkan media online menjadi salah satu sarana bagi para jurnalis untuk mempublikasikan tulisannya. Sekecil apapun suatu pemberitaan yang telah disajikan dalam media online dan dikemas dengan semenarik mungkin, maka akan menjadi informasi yang akan dibaca oleh masyarakat yang pada saat ini mayoritas terkena sindrom online dimanapun, kapanpun dan dalam keadaan apapun.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar