Ide
berasal dari bahasa Latin idein (melihat).
Akan tetapi, sumber ide bukan hanya berasal dari penglihata. Kita dapat
memperoleh ide dari indera lainya, seperti pendengaran, penciuman, perasa,
peraba dan semua itu harus dilengkapi dengan pemikiran.
Ide
harus dirancang menjadi ide yang baik yang ditentuka oleh:
a.
Orisialitas:
Orisinal
berasal dari bahasa Latin origo
(timbul) dan iginis dapat dilihat.
Orisinal dipadankan dengan asli, tulen atau murni. Ide orisinal merupakan
gagasan buah pemikiran sendiri, bukan tiruan atau jiplakan dari pemikiran orang
lain.
b.
Berdampak:
Suatu
ide dapat menggugah kesadaran masyarakat atau mempengaruhi pendapat umum kaena
mereka mempercayai kebearan yang terkandug dalam ide tersebut.
c.
Unik:
Karya
tulis yang dibuatnya beda daripada yang lain.
d.
Baru:
Sesuatu
yang baru dan tapil beda biasanya menarik perhatian orang lain.
e.
Bemanfaat:
Dapat
berupa rubric konsultasi, tip, ilmu dan teknologi, tulisan informative dan
masih banyak lagi.
Ide
yang orisinal,unik, yang berdampak dll belumlah menjamin keberhasilan suatu
tulisan. Hal itu dikarenakan untuk menembus ide pada pikiran orang lain harus
diolah sebaik mungkin terlenih dahulu agar ereka dapat menerimanya. Hal-hal
tersebut antara lain:
1. Harus
ada acuan, yaitu informasi awal.
2. Tema
harus dipertajam menjadi topic sehingga runcing megena pada sasaran.
3. Memilih
angel yaitu sudut pandang. Bisa
dilihat dari segi umur atau usia, pekerjaan atau profesi, tempat, jenis kelamin
dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar