Halaman

Kamis, 21 Juni 2012

Salat Duha adalah Salat Sunah yang dilakukan seorang muslim ketika waktu Duha. Waktu duha adalah waktu ketika Matahari mulai naik kurang lebih 7 hasta sejak terbitnya (kira-kira pukul tujuh pagi) hingga waktu zuhur. Jumlah rakaat salat duha minimal 2 rakaat dan maksimal 12 rakaat. Dan dilakukan dalam satuan 2 rakaat sekali salam.

Barangsiapa solat Dhuha dua rakaat, maka tidak ditulis sebagai orang-orang lalai, barangsiapa solat Dhuha empat rakaat maka ditulis sebagai orang-orang yang bertaubat, barangsiapa solat Dhuha enam rakaat, maka dicukupkan untuknya pada hari itu, barangsiapa solat Dhuha lapan rakaat, maka ditulis dalam golongan ahli Ibadah, dan barangsiapa solat Dhuha dua belas rakaat maka dibangunkan untuknya rumah di surga. (Fathul Bari).

Sholat dhuha mempunyai begitu banyak keutamaan namun kita sering bahkan mungkin tidak pernah melakukannya dikarenakan sibuk dengan pekerjaan kita, yah memang sholat dhuha waktunya bertepatan dengan waktu kerja, sehingga dikarenakan mengejar setoran sampai-sampai lupa akan satu amalah yang justru membantu kita dalam memperoleh rizqi, karena sholat dhuha adalah kunci mendapatkan rizqi. Salah satu keutamaan sholat dhuha adalah memudahkan kita dalam mendapat rizqi kita agar tidak seret.

Fadhilah Sholat Dhuha:

Pertama :
Dua Roka’t Sholat Dhuha sama dengan shodaqoh. Dari Abu Dzarr dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bahwa beliau bersabda: "Setiap pagi dari persendian masing-masing kalian ada sedekahnya, setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, dan setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir sedekah, setiap amar ma'ruf nahyi mungkar sedekah, dan semuanya itu tercukupi dengan dua rakaat dhuha." H.R Muslim

Kedua :
Dua Rokaat Sholat Dhuha sama dengan shodaqoh yang dilakukan 360 tulang persendian manusia. Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Setiap persendian manusia diwajibkan untuk bersedakah setiap harinya mulai matahari terbit. Memisahkan (menyelesaikan perkara) antara dua orang (yang berselisih) adalah sedekah. Menolong seseorang naik ke atas kendaraannya atau mengangkat barang-barangnya ke atas kendaraannya adalah sedekah. Berkata yang baik juga termasuk sedekah. Begitu pula setiap langkah berjalan untuk menunaikan shalat adalah sedekah. Serta menyingkirkan suatu rintangan dari jalan adalah shadaqah ”. HR. Bukhari dan Muslim.

Ketiga :
Alloh akan mencukupi rizqinya dan menjaga orang yang sholat Dhuha empat Roka’at. Rasulullah Shallahu 'alaihi wa sallam dari Allah Azza Wa Jalla, Dia berfirman: "Wahai anak Adam, ruku'lah kamu kepadaku dipermulaan siang sebanyak empat raka'at, niscaya Aku akan memenuhi kebutuhanmu di akhir siang." H. R Tirmidzi

Keempat :
Sholatnya orang yang bertaubat kepada Alloh.

لا يحافظ على صلاة الضحى إلا أواب

“Tidaklah menjaga sholat dhuha kecuali orang-orang yang bertaubat” H.R Al Hakim

Kelima :
Melaksanakan wasiat Nabi SAW. Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata: "Kekasihku (Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam) telah berwasiat kepadaku dengan tiga perkara yang tidak akan pernah aku tinggalkan hingga aku meninggal dunia, yaitu shaum tiga hari pada setiap bulan, shalat Dhuha dan tidur dengan shalat witir terlebih dahulu". H.R Muttafaq ‘alaih



Tidak ada komentar:

Posting Komentar