Seorang
wartawan dikatakan berhasil jika memenuhi persyaratannya, yaitu dapat
dipercaya, kritis dan gigih.
Di dalam kerjanya wartawan diwajibkan kritis karena untuk mencari
informasi yang lebih vallit dan dapat dipercaya akan kebenarannya. Untuk
mencari kebenaran yang paling vallit seorag wartawan juga harus mempunyai inisiatif sendiri untuk mendapatkan hal
itu. Dan bahkan untuk mendapatkan nama, maka seorang wartawan juga haru bisa
membuat berita yang eksklusif, yang
informasinya tidak ada di Koran atau media lain.
Dengan
cara mecari tulisan seperti itu dimungkinkan akan meghasilkan tulisan yag
berbobot. Semua itu bisa dilihat dari isinya yang:
1. Informatif.
Informasi yang disampaikan sesuai dengan kepentingan dan kebutuhan pembaca.
2. Benar.
Peristiwanya benar-benar terjadi, factual, bukan dikarang-karang, tidak bohong,
tidak manipulasi, dll. Tiap keterangan atau pernyataan ditunjang oleh bukti dan
data.
3. Akurat.
Tepat, tidak menyimpang dari keadaan sesungguhnya.
4. Objektif.
Adil, jujur, jujur, tidak berpihak , tidak hanya menurutkan kehendak dan
kepentingan sendiri.
5. Bermanfaat.
Membawa kemajuan, menambah pengetahuan dan memperluas wawasan bagi pembaca.
6. Istimewa.
Ada keluarbiasaan, berbeda dari orang laindan ada kelebihannya dibandingkan
dari yang lain.
Masalahnya,
dari mana kita memperoleh bahan-bahan tulisan dengan persyaratan bobot seperti
itu. Bahan tulisan itu sebenarnya dapat diperoleh di mana-mana, misalnya dapat
kita peroleh dari;
a. Bacaan:
buku, ensiklopedi, kliping, internet, selebaran dll.
b. Wawancara:
wawancara pribadi, jabatan, profesi, profil.
c. Liputan:
meliput seminar, pidato, peristiwa dll.
d. Penelitian
dan pengamatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar